Fire Pumps | Web Edukasi - Sanabila.com

Home

Daftar Isi

Instagram

Google+

Facebook

Twitter

Pasang Iklan

Refresh
Loading...

Fire Pumps

Fire Pumps

Pada kesempatan kali ini sanabila.com akan membahas tentang salah satu unsur yang digunakan untuk menilai sebuah resiko yang dilakukan oleh perusahaan asuransi umum yaitu Fire Pumps. Fire Pumpsmerupakan bagian dari Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) yang merupakan salah satu cara atau metode pengendalian kebakaran yang terjadi pada sutu bangunan, pabrik, hotel, dll. Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) terdiri dari alat-alat yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kebakaran dan memadamkan api.

Fire Pump Systems, sistem pompa kebakaran yang merupakan bagian dari penyediaan air pada sistem fire sprinkler atau fire hydrant yang didukung oleh tenaga listrik, diesel atau uap kebanyakan perusahaan di indonesia fire pump di suply dari listrik PLN atau Diesel Independent (jenset) perusahaan. sumber air dari pompa bisa berasal dari pipa air bawah tanah, atau sumber air statis (misalnya, tangki, waduk, danau). Pompa memberikan aliran air dengan tekanan tinggi ke sprinkler sistem dan pipa selang (fire hose). 

Sebuah pompa kebakaran harus diuji dan terdaftar oleh pihak berwenang kalau di indonesia biasanya oleh disnaker atau kalau tingkat global pengujian di lakukan oleh pihak ketiga dan lembaga daftar, seperti UL atau FM global. Kode utama yang mengatur instalasi fire pump secara global adalah National Fire Protection Association NFPA 20 Standard untuk Instalasi Pompa Kebakaran (fire pump) Stationary.

Fire Pump Systems, sistem Pompa kebakaran  difungsikan ketika tekanan dalam sistem sprinkler kebakaran (fire sprinkler) dan fire hydrant turun di bawah ambang batas normal. Tekanan sistem sprinkler akan turun secara signifikan ketika satu atau lebih alat pemadam kebakaran yang terkena panas di atas suhu desain mereka (contoh : sprinkler akan bekerja ketika terpapar panas pada temperatur 57 oC), Kebocoran/membuka , melepaskan air, selang gulungan pemadam (fire hose reels) lain atau sambungan pemadam kebakaran lain dibuka , menyebabkan penurunan tekanan pada fire fighting main system.

Sistem Pompa kebakaran (fire pump Systems) dibutuhkan ketika sistem persediaan air kota setempat tidak dapat memberikan tekanan yang cukup untuk memenuhi persyaratan desain hidrolik dari sistem sprinkler kebakaran (fire sprinkler) dan fire hydrant. Hal ini biasanya terjadi jika bangunan sangat tinggi, seperti di gedung-gedung bertingkat tinggi , banguanan yang sangat luas atau dalam sistem yang memerlukan tekanan terminal relatif tinggi di sprinkler kebakaran (fire sprinkler) dan fire hydrant untuk memberikan volume air dalam jumlah yang besar, seperti di gudang penyimpanan, gedung produksi.

Jenis pompa yang digunakan untuk layanan pemadam kebakaran meliputi: horizontal split case, vertical split case, vertical inline, vertical turbine, and end suction.

contoh :
Fire Pump 1
Fire Pump 1

Fire Pump 2
Fire Pump 2

Water Tank
Water Tank
Written by: sanabila.admin
Sanabila, Updated at: 10/02/2015