 |
| Cara Menghadapi dan Mencegah Cybercrime |
Bagaimana Cara Menghadapi dan Mencegah Pencuri atau Penipu Identitas (Cybercrime)? - Di zaman modern ini dengan semakin canggihnya teknologi banyak sekali hal-hal yang sering sekali dikaitkan dengan keamanan. Keamanan dalam teknologi tentu perannya sangat riskan sekali, jika keamanannya sangat lemah maka dengan sangat mudah para peretas menjelajahi atau menyalahgunakan teknologi tersebut.
Hal itu sangat disayangkan sekali karena peran teknologi saat ini sangat central sekali dalam kehidupan manusia. Teknologipun sudah tidak bisa lepas lagi dari kebiasaan manusia dalam penggunaannya. Maka dari itu kita sebagai konsumen harus berhati-hati dalam setiap penggunaan teknologi yang setiap hari kita gunakan. Hal itu dilakukan untuk menutup kemungkinan terkena sesuatu yang berbahaya yang bisa merugikan atau bahkan mencelakakan kita.
Hal itu sangat disayangkan sekali karena peran teknologi saat ini sangat central sekali dalam kehidupan manusia. Teknologipun sudah tidak bisa lepas lagi dari kebiasaan manusia dalam penggunaannya. Maka dari itu kita sebagai konsumen harus berhati-hati dalam setiap penggunaan teknologi yang setiap hari kita gunakan. Hal itu dilakukan untuk menutup kemungkinan terkena sesuatu yang berbahaya yang bisa merugikan atau bahkan mencelakakan kita.
 |
| Menghadapi pencuri/penipuan identitas Sumber gambar: http://mjdbindonesia.blogdetik.com/jati-diri-bangsa-mengembalikan-jati-diri-bangsa-pencurian-identitas-any-dapatkah-mulai-umur |
Kejahatan teknologi tentunya sangat beragam, yang akan kita bahas kali ini adalah pencurian atau penipuan identitas di internet. Apa itu Pencurian atau penipuan identitas? Kejahatan tersebut sering disebut dengan Cybercrime yaitu salah satu bentuk kejahatan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya orang yang ‘serba tahu’ karena dia bisa dengan mudah mengetahui identitas seseorang dengan cara tertentu. Pencurian atau penipuan identitas di internet sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Menurut Norton Cybercrime Report 2012 yang menyatakan bahwa korban kejahatan pencurian/penipuan identitas atau yang disebut juga dengan cybercrime adalah 18 orang dewasa setiap detiknya, sehingga lebih dari satu setengah juta orang menjadi korban kejahatan cyber setiap hari di dunia.[i]
Aksi para cybercrime ini semakin lama semakin menjadi-jadi, banyak sektor yang bisa dia manfaatkan untuk aksi kejahatannya, salah satu contohnya adalah melalui jejaring sosial, smart phone dan sebagainya. Dengan banyaknya media media yang bisa digunakan untuk melakukan kejahatan cyber, kita sebagai konsumen sekali lagi harus meningkatkan kewaspadaan kita terhadap media yang sering kita gunakan.
Semakin canggihnya para cybercrime tentu kita sebagai konsumen harus bisa melindungi diri kita sendiri saat kita sedang mengakses internet yang dalam konteks ini adalah social media. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah aksi para cybercrime:
1. Selalu waspada Dalam Melakukan Sesuatu
Poin utama dalam melakukan sesuatu adalah kita harus selalu waspada dan biasakan untuk berhati-hati saat mengklik iklan pada suatu website atau kiriman link dari pengirim yang tidak kita kenal. Anda harus cermat dalam mengeksekusi link tersebut, lihat url yang terdapat di address bar browser. Jika link tersebut masih Anda kenal tidak jadi masalah, namun jika link tersebut belum pernah Anda kunjungi sebelumnya maka berhati-hatilah!
2. Membuat Password Yang Rumit dan Rahasiakan Dari Siapapun
Pilih password yang rumit. Itu akan membantu Anda dalam mencegah aksi para cybercrime, karena mereka dengan mudah sekali mendapatkan password Anda jikalau password Anda sangat mudah sekali ditebak. Mereka memiliki software peretas tingkat tinggi yang digunakan untuk aksi kejahatan mereka. Cobalah Anda membuat Kata sandi yang kuat dengan memiliki delapan karakter atau lebih, dan merupakan kombinasi huruf, angka dan symbol (contohnya: & * + - =). Cobalah untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk setiap social media yang Anda gunakan dan rajin-rajinlah mengubah kata sandi Anda secara teratur, biasakan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
3. Perluas Wawasan Anda tentang CyberCrime
Anda perlu menambah wawasan Anda tentang update terakhir mengenai kejahatan cyber dengan membaca website keamanan online, yang sering kali berisi informasi mengenai bahaya terbaru, siasat kejahatan terbaru, metode kejahatan terbaru dan tips/anjuran tentang bagaimana Anda bisa menjaga diri Anda dari serangan cyber.
4. Update Browser dan Operating Systems
Browser dan operating systems yang up to date biasanya meningkatkan pengaturan keamanan mereka dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan mengupdate ke versi terbaru secara teratur. Tidak melakukan updating bisa membuat Anda rentan terhadap serangan dan bisa mengakibatkan hilangnya informasi dan data di computer Anda.
5. Atur Pengaturan Privasi Akun Anda
Periksa pengaturan privasi secara teratur untuk memastikan akun dan informasi seaman mungkin. Jangan menerima 'friend' atau 'follower' dari orang yang tidak dikenal dan jangan pernah memposting pesan jejaring sosial yang menginformasikan lokasi Anda, terutama jika jauh dari rumah.
Banyak lagi hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya serangan cyber. Tentunya dalam setiap permasalahan, setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam menghadapinya. Lalu, bagaimana cara Anda?
1. Selalu waspada Dalam Melakukan Sesuatu
Poin utama dalam melakukan sesuatu adalah kita harus selalu waspada dan biasakan untuk berhati-hati saat mengklik iklan pada suatu website atau kiriman link dari pengirim yang tidak kita kenal. Anda harus cermat dalam mengeksekusi link tersebut, lihat url yang terdapat di address bar browser. Jika link tersebut masih Anda kenal tidak jadi masalah, namun jika link tersebut belum pernah Anda kunjungi sebelumnya maka berhati-hatilah!
2. Membuat Password Yang Rumit dan Rahasiakan Dari Siapapun
Pilih password yang rumit. Itu akan membantu Anda dalam mencegah aksi para cybercrime, karena mereka dengan mudah sekali mendapatkan password Anda jikalau password Anda sangat mudah sekali ditebak. Mereka memiliki software peretas tingkat tinggi yang digunakan untuk aksi kejahatan mereka. Cobalah Anda membuat Kata sandi yang kuat dengan memiliki delapan karakter atau lebih, dan merupakan kombinasi huruf, angka dan symbol (contohnya: & * + - =). Cobalah untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk setiap social media yang Anda gunakan dan rajin-rajinlah mengubah kata sandi Anda secara teratur, biasakan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
3. Perluas Wawasan Anda tentang CyberCrime
Anda perlu menambah wawasan Anda tentang update terakhir mengenai kejahatan cyber dengan membaca website keamanan online, yang sering kali berisi informasi mengenai bahaya terbaru, siasat kejahatan terbaru, metode kejahatan terbaru dan tips/anjuran tentang bagaimana Anda bisa menjaga diri Anda dari serangan cyber.
4. Update Browser dan Operating Systems
Browser dan operating systems yang up to date biasanya meningkatkan pengaturan keamanan mereka dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan mengupdate ke versi terbaru secara teratur. Tidak melakukan updating bisa membuat Anda rentan terhadap serangan dan bisa mengakibatkan hilangnya informasi dan data di computer Anda.
5. Atur Pengaturan Privasi Akun Anda
Periksa pengaturan privasi secara teratur untuk memastikan akun dan informasi seaman mungkin. Jangan menerima 'friend' atau 'follower' dari orang yang tidak dikenal dan jangan pernah memposting pesan jejaring sosial yang menginformasikan lokasi Anda, terutama jika jauh dari rumah.
Banyak lagi hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya serangan cyber. Tentunya dalam setiap permasalahan, setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam menghadapinya. Lalu, bagaimana cara Anda?
[i] ALL ABOUT CYBERCRIME & CYBERLAW - Jangan Biarkan Penjahat Cyber Mencuri Identitas Anda!. Diakses di http://saynotocybercrime.blogspot.com/2013/06/jangan-biarkan-penjahat-cyber-mencuri.html. Tanggal 25 Januari 2015. Jam 1:06 WIB